LITURGI KEBAKTIAN

MINGGU PASSION V

(LETARE : Nyatalah)

1. PERSIAPAN

Jemaat menyiapkan hati dan pikiran untuk datang menghadap Tuhan

Pelayan ibadah bersiap di ruang konsistori

….. Musik …..

Lagu Ibadah :

1. S’BAB KAU BESAR Ku’bri kemuliaan, dan hormat,kuangkat suara pujian Kuagungkan namaMu Sbab Kau besar, perbuatanMu ajaib, Tiada seperti Engkau Kami memuji kebesaranMu, Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan, Kami memujji kebesaranMu, Sungguh besar Kau Allahku,
2. ANGGUR BARU

Roh Kudus tercurah di tempat ini, UrapanNya yang ajaib memulihkan umatNya  Roh Kudus tercurah bagi gerejaNya, Membangkitkan umat pilihanNya, Hari inilah harinya Tuhan, Saat pembebasan tiba,  belenggu dosa t’lah dipatahkan, Mari bersorak bagi Dia… chorus Anggur baru tercurah penuhi umatNya, Dengan sukacita… o..oo…  Minyak baru tercurah urapi umatNya, Nyata kuasaNya.

3. TINGGI NAMAMU DIPUJI

Dasar dari yang ku harapkan Bukti dari s’gala yang tak kulihat Iman b’rikanku kekuatan Tuk melakukan perkara yang hebat Bersama rohMu Ku pasti menang chorus Tinggi namaMu  ipuji Hormat kemuliaan Sorak dengan s’genap hati Raja Keagungan Takkan biarkan pencobaan Melebihi batas kekuatanku Kau yang berikanku kemuliaan S’makin serupa dengan gambaranMu Bersama rohMu Ku pasti menang 

1. IBADAH
2. Sambutan dan Warta Jemaat

Saudara saudari yang terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, atas nama majelis jemaat, kami menyambut saudara-saudari dengan syalom dan selamat hari minggu. Khusus untuk saudara saudari kami yang baru pertama kali beribadah di gereja ini kami sambut dengan kasih, kehadiran saudara-

saudari menyempurnakan sukacita kami. Di awal ibadah ini mari kita dengarkan warta jemaat tentang perjalanan jemaat Tuhan demikian juga rencana pelayanan dihari yang akan datang. (Membaca warta jemaat),

2. Kata Pengantar

Minggu ini disebut Minggu Letare yaitu minggu Passion yang kelima, yang  artinya “Nyatalah”. ibadah ini mengingatkan kita akan penderitaan Yesus Kristus dalam menyatakan kebaikanNya membela manusia dari kuasa kegelapan. Sebagai anak-anakNya, kita dipanggil untuk ikut memikul

salibNya. Yesus adalah terang dunia, oleh karena itu sebagai anak-anak terang kita dipanggil untuk menyatakan terang Kristus dalam kehidupan kita dan namanya dipermuliakan. .. 

–(Saat Teduh)– ..

Persiapkanlah hati kita untuk menghadap Tuhan, dengan merasakan kebesaran kasihNya. Sehingga kita mampu bersyukur atas segala pemberianNya.

Jemaat Berdiri

Lonceng Berbunyi

Bernyanyi : …..

4. LEBIH DALAM KU MENYEMBAHMU

Sungguh besar Setia-Mu, Nyata di sepanjang hidupku, Darah-Mu telah layakkan kehidupanku, Tiada kata yang bisa, Lukiskan indahnya Kau Tuhan. Bagi-Mu s’gala pujian dan kemuliaan, Ku tinggikan Engkau Tuhan, Melebihi segalanya,  Lebih dalam ku menyembah, Dalam roh dan keb’naran, Selamanya… 

(Liturgis Menuju ke Mimbar)

4a. Votum – Salam

L : Di dalam nama Allah Bapa yang mengaruniakan AnakNya yang Tunggal, di dalam nama Yesus Kristus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita (mu), di dalam nama Roh Kudus yang memberikan kekuatan dan terang bagi kita (mu). Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Tuhan Yesus Kristus, dan persekutan Dengan Roh Kudus, kiranya menyertai kita (kamu) sekalian. Amin.

 J : Amin….Amin…Amin….. (dinyanyikan)

4b. Invocatio
Hidupkanlah itu dalam lintasan tahun, nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih sayang!
(Hab 3 : 2b)
Marilah kita memuji Tuhan atas FirmanNya melalui nyanyian kita:

5. LINGKUPIKU

Lingkupiku dengan sayapMu Naungiku dengan kuasaMu chorus Disaat badai bergelora Ku akan tenang bersamaMu Bapa Kau Raja atas s’mesta Ku tenang s’bab Kau Allahku 

 Jemaat Duduk 

5b. Pengakuan Atas Kelemahan Manusia

L : Ya Tuhan, pandanglah kami anak-anakMu yang penuh dengan kekurangan dan kelemahan ini. Sesungguhnya kami tidak layak di hadiratMu, karena Engkaulah Allah yang kudus, penuh kasih dan

kuasa. Kami mengaku berdosa di hadapanMu ya Tuhan. 

L+J Bernyanyi : …. 

L : Ya Tuhan, kami sering tidak mengingat akan besarnya kasihMu yang mau berkorban untuk menggantikan kami. KasihMu yang besar telah nyata di kala kami sakit, di dalam pekerjaan, keuangan dan di dalam segala hal pada kehidupan kami. terkadang kami menyalahkanMu atas kelemahan kami. Ya Tuhan, ampunilah kami. 

L+J Bernyanyi : ….

 L : Sering kami tidak menyadari siapa kami di hadapanMu dan kami merasa lebih mampu dari padaMu ya Tuhan. Perkatan dan perbuatan kami mencemarkan namamu. Mata yang seharusnya melihat kasih dan kemuliaanMu, seringkali kami arahkan kepada yang jahat. Mulut yang seharusnya memuji namaMu, sering sekali mengucapkan sumpah- serapah yang menyakiti hati sesama kami. Tangan yang seharusnya menopang yang lemah, sering kali kami gunakan untuk hal-hal yang tidak berkenan di hadapanMu. Kaki yang seharusnya untuk berjalan dalam kebenaranMu, sering kali kami menyimpang dari jalanMu. Ya Tuhan, kami sungguh-sungguh mengaku, bahwa hidup kami sudah jauh dari Engkau. 

Mari kita meminta pengampunan dan kekuatan kepada Tuhan, dengan bernyanyi : .

6. Seputih Bulu Domba

Tak Kau lupakan diriku Kau ingatku adalah debu, Tetapi Kau meninggikannya ihadapan malaikatMu,

Tak Kau hapuskan namaku, dari kitab kehidupanMu, Kau tak malu mengakuinya dihadapan Bapa….

Kau Allah yang tiada mengingat lagi segala kesalahan, Ku yang telah Engkau ampuni, Walau dosaku merah bak kain kesumba, Engkau menjadikanku putih Seputih bulu domba

6c. Janji Penebusan Allah

Sebagai hamba Allah, saya memberitakan FirmanNya kepada kita

(kamu) : “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab IA pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan IA menyesal karena hukumanNya.” (Yoel 2:13) 

Kita bersyukur atas penebusanNya, untuk itu kita memuji Dia dengan bernyanyi : ..

7. Engkaulah Perisaiku

Engkaulah perisaiku Saat badai hidup menerpaku FirmanMu didalamku Tenangkan jiwaku Engkaulah perisaiku aat badai hidup menerpaku FirmanMu didalamku Tenangkan jiwaku Ku kan berdiri ditengah badai Dalam kekuatan yang Kau berikan Sampai kapanpun ku kan bertahan Karna Yesus selalu menopang Ku kan bertahan dalam tekanan Dengan kekuatan yang Kau berikan Sampai kapanpun tak tergoyahkan Karna Yesus selalu menopang hidupku Engkaulah perisaiku Saat badai hidup menerpaku Firmanmu didalamku Tenangkan jiwaku Ku kan berdiri ditengah badai Dengan kekuatan yang Kau berikan Sampai kapanpun ku kan bertahan Karna Yesus selalu menopang ku kan bertahan dalam tekanan Dengan kekuatan yang Kau berikan Sampai kapanpun tak tergoyahkan Karna Yesus selalu menopang hidupku Ku kan berdiri… 

7d. Panggilan Untuk Turut Serta Dalam Penderitaan Yesus

Jemaat Berdiri

L : Jawab Yesus : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang,

sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.” (Markus 10 :29-30). 

Untuk meneguhkan kita ikut serta dalam penderitaan Yesus, kita

bernyanyi : .. 

Jemaat Duduk 

8. Firman Allah
9. Pembacaan Firman Allah bagian yang pertama 

L :  Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Tuhan, yang

memelihara, serta melakukannya dalam kehidupan sehari-hari,

Haleluya.

J : Haleluya… Haleluya… Haleluya…. (dinyanyikan)

 Kotbah :

Thema:
“Ku Beritaken Kemulian Tuhan”

9. Pengakuan Iman

Jemaat Berdiri

10. Persembahan

Jemaat Duduk

L : Firman Tuhan sebagai dasar bagi kita memberikan persembahan :

“Dan hiduplah di dalam kasihNya, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diriNya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.” (Efesus 5:2) 

Mengumpulkan persembahan dan bernyanyi : . 

KEE 445. SI PEPULUNG ME PERSEMBAHENNTA

verse 1

Si pepulung me persembahennta, Si endesken dage man Dibata Tanda m’riah ukur ban pasu-pasuNa,

Si simpar b’reNa man banta chorus Asa si nggo isikapken,  Asa si nggo itotoken Em pengataken  bujurta, Kempak Dibata verse 2 Tuhu simpar pemere Dibata Man perjuma ras si erbinaga K’rina si erdahin si ngarap man baNa Ituahi pasu-pasuNa verse 3 Pengataken bujur man Dibata Enda mbelin kal tuhu gunana Jadiken geluhta, kula ras tendinta Persembahennta si nggeluh verse 4 Persembahen kami e o Tuhan Eme sada bagin pemereNdu AjariNdu kami ersembah man baNdu Pehaga  kinirajanNdu 

Doa persembahan dan doa syafaat

Jemaat Berdiri 

11. Tekad

L : Yesus Berkata : “Akulah terang dunia; barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Bersinarlah terang Kristus melalui diri kita (mu).

J : Ya Tuhan, terangMu akan kami pancarkan di dalam kehidupan kami dan menyaksikannya ke sekitar kami. 

L : Yang mengikut Yesus, haruslah memikul salib dalam hidupnya.

J : Ya Tuhan, kami mau memikul salibMu dengan kesetíaan dan  keteguhan hati kami.

Untuk meneguhkan dan menguatkan kita, kita bernyanyi :

Doa Kami

Syukur untuk setiap rencanaMu Dan RancanganMu yang mulia Dalam satu tubuh kami bersatu Menjadi duta kerajaanMu Ku ucapkan berkat atas Indonesia Biar kemuliaan Tuhan akan nyata Chorus Bagi bangsa ini kami berdiri Dan membawa Doa kami kepadaMu Sesuatu yang besar pasti terjadi Dan mengubahkan negeri kami Hanya namaMu Tuhan ditinggikan Atas seluruh bumi Kami rindu melihat indonesia Pulih dari semua problema Hidup dalam jalan kebenaranMu Pancarkan terang kemulianMu Kami tahu hatiMu Ada di bangsa ini. 

12. Doa Bapa Kami
13. Pengutusan dan Berkat

Karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (1Korintus 15:58).

Jalanilah kehidupan kita (mu) dengan damai sejahtera dan terimalah berkat Tuhan:

“Dan Allah, sumber segala kasih karunia yang telah memanggil kita (kamu) kepada Kristus kepada kemuliaanNya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kita (kamu), sesudah kita (kamu) menderita seketika lamanya. lalah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.’ (bdk. 1 Petrus 5:10-11) 

Amin….Amin….. Amin…. (dinyanyikan)