RENUNGAN
AMSAL 16:32
(iogeken PERMATA)
“Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang merebut kota”
Kesabaran ada batasnya, itulah sering muncul perkataan apabila kita di perhadapkan dengan situasi masalah yang tidak kita inginkan. Inilah kadang kala yang kita belum paham arti kata sabar itu? Misalnya Saat dihadapkan pada situasi yang memancing emosi kita mejadi meledak, mampukah kita bersabar? Ataukah kita langsung naik pitam dan memaki, mengumbar amarah kita? Memang tidak mudah bagi seseorang untuk menguasai dirinya dengan tetap bersabar, entah itu bersabar menghadapi suami/istri yang kasar, atau anak-anak yang memberontak.
Terlebih lagi sabar dalam menantikan janji Tuhan dalam hidup kita. Menanti sesuatu yang kita harapkan terkadang menjenuhkan dan membutuhkan kesabaran, oleh sebab itu kita perlu melatih diri bagaimana menjadi orang yang sabar di segala hal. Dalam situasi saat ini tentu kesabaran adalah hal yang patut kita miliki. Dimana banyak berdiam diri di rumah membuat kita bosan dan jenuh, ekonomi ke tidak seperti yang kita harapkan,perselisihan antar keluarga, atau mungkin kita menurun dan lain lain. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita bahwaitu melebihi seorang pahlawan yang akan menjadi pemenang. Demikian dunia ini kesabaran dan penguasaan diri merupakan kunci kemanangan kita renungkan sudah kah kita sabar?
Liturgi-Ibadah-Keluarga-Senin-06-April-2020