Bukan berarti Tuhan membiarkan, ketika kehidupan dipenuhi dengan kekurangan, Tuhan selalu memberikan persediaan dengan berkecukupan sesuai dengan apa yang memang benar benar dibutuhkan. Kekeliruan dalam mengartikan antara biaya hidup dan gaya hidup seringkali membuat manajemen keuangan menjadi berantakan sehingga apa yang diperoleh dalam skala besar tetap terasa tidak mencukupi karena ternyata gaya hidup lah yang selama ini lebih mendominasi dibandingkan biaya hidup.

Ketika biaya hidup selalui digunakan untuk memenuhi gaya hidup maka sebanyak apapun Tuhan memberkati akan selalu terasa kurang, kurang, dan kurang, bahkan banyak yang tidak menyadari bahwa sampai kapanpun gaya hidup tidak punya waktu berakhir yang jelas. Tuhan tidak akan memberi masalah, jangan sampai menimbulkan masalah dari gaya hidup yang tak terbendung, belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang sudah Tuhan beri, sedikit atau banyak itu pasti sangat berarti ketika dikelola dengan penuh kendali.

“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
( Ibrani 13:5 )

Semangat Terus..
Tuhan Yesus Memberkati..