Artikel Ini dikutip dari: Jawaban.com

 

Nama Golgota atau Calvary sudah tidak asing lagi di telinga kita sebagai orang Kristen. Nama sebuah tempat yang juga merupakan lokasi dimana Yesus disalibkan ini ternyata menyimpan banyak fakta, lho.

Bersama dengan JC Channel, yuk kita ulik fakta mengenai Golgota atau Calvary ini.

Dikenal dengan beragam nama

Sejak abad keenam, Golgota dikenal sebagai gunung dan sebagai bukit kecil tahun 333. Namun di dalam injil, Golgota tidak pernah disebutkan sebagai sebuah gunung atau bukit, melainkan sebuah nama tempat saja.

Nama Golgota bukan hanya dikenal sebagai tempat dimana Yesus disalibkan, tetapi juga nama tanah milik Yusuf dari Arimatea.

Golgota berasal dari bahasa Aram, yaitu Gulgalta yang berarti A Skull atau tengkorak. Sementara dalam bahasa Latin, Golgota disebut Calva atau Calvarium dan dari kata ini diturunkan menjadi kata Calvary.

Dari bahasa Yunani, tempat ini disebut Kraniou Topos, yang berarti ‘tempat tengkorak’ (Matius 27:33, Lukas 23:33).

Dengan melihat Naskah Latin Vulgate, istilah Calvary berasal dari kata Latin calvaria yang artinya juga tengkorak. Namun, istilah ini tidak digunakan pada zaman Yesus.

Jemaat gereja mula-mula belum mengenal kata Calvary

Kata Calvary hanya muncul ketika Jerome (345-420) melakukan penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Latin pada sekitar akhir abad ke-4 Masehi. Dan seiring dengan popularitas Gereja Ritus Latin, maka kata ini mulai digunakan oleh kalangan Kristen.

Jelasnya, sebelum abad 4 Masehi, kata Calvary tidak pernah dikenal oleh kalangan Kristen jemaat mula-mula. Mereka hanya mengenal kata Golgota. Hal ini dicatat dalam kitab Injil (Matius 27:33, Markus 15:22, Lukas 23:33, dan Yohanes 19:17).

Tidak hanya dari arti namanya yang berarti tengkorak, Golgota juga diyakini punya bentuk yang sesuai dengan arti nama Golgota itu sendiri, yaitu tengkorak.

Kalau kita mengamati tempat ini dari jarak tertentu, maka dengan jelas kita bisa melihat bukit ini nampak seperti tengkorak manusia.

Alasan lainnya menyebutkan dalam Markus 15:22, bahwa tempat ini diperuntukkan sebagai sebuah tempat penghukuman yang merupakan tempat eksekusi hukuman mati dan lokasi kuburan pada jamannya.

Lalu, dimanakah Golgota berada

Kalau ditilik dari Kitab Suci, terdapat beberapa petunjuk soal letak dari Golgota, yaitu:

1. Tempat itu disebutkan berada di luar tembok kota Yerusalem (Ibrani 13:13, Yohanes 19:20).

2. Tempat itu dekat dengan jalanan umum (Markus 15:29)

3. Tempat itu dekat dengan suatu taman/kuburan Yesus (Yohanes 19:41-42).

Meskipun petunjuknya sudah banyak, tapi hal ini tidak cukup untuk mengidentifikasi letak dari Golgota secara persis.

Terdapat dua tempat yang diduga merupakan Golgota atau lokasi dimana Yesus mati disalibkan.

Pertama, suatu tempat dimana di atasnya telah dibangun sebuah gereja, yaitu Gereja Kuburan Kudus yang dikenal sebagai The Church of the Holly Sepulchre. Lokasi gereja ini letaknya ada di sebelah utara, tetapi masih ada di dalam kota. Hal ini membuat beberapa penafsir menganggap ini sama sekali tidak cocok dengan data dari Kitab Suci yang mengatakan bahwa Golgota terletak di luar kota.

Tetapi beberapa orang yang setuju mengatakan bahwa posisi tembok kota berbeda antara jaman Yesus dan sekarang. Sehingga dulu, tempat ini terletak di luar kota.

Kedua, pada tahun 1885, seorang Jenderal Inggris yang bernama Charles Gordon mengusulkan tempat lain, yang dianggap lebih sesuai dengan penggambaran Kitab Suci soal Golgota. Tempat ini disebut sebagai Calvarynya Gordon atau the Gordon’s Calvary yang terletak lebih ke utara dari Gereja Kuburan Kudus, sehingga sudah pasti ada di luar temboh utara, dekat pintu gerbang Damsyik.

Tempat ini memang menyerupai tengkorak, di dekatnya pula ada kuburan-kuburan dan taman atau kebun.

Jika mengacu pada Alkitab dalam Mazmur 22:8, Mazmur 69:12, dan Mazmur 109:25, Yohanes 19:20, dan Ibrani 13:12, maka lokasi versi Gordon lebih mendekati kebenarannya.

Golgota berada di Bukit Zaitun, di situs Red Heifer, yang juga ebrbatasan dengan salah satu jalan utama yang mengarah ke Yerusalem. Tempat ini adalah penghambat bagi orang-orang yang datang ke kota dari timur.

Seorang pengkhotbah asal Amerika abad 17 bernama A.T. Robertson meyakini sesuai dengan Matius 27:33, yang mengatakan bahwa Calvary atau Golgota bukanlah tempat tradisionil Gereja Kuburan Kudus di Yerusalem.

Tetapi suatu tempat di luar kota/mungkin apa yang sekarang disebut Calvarynya Gordon, yaitu suatu bukit di sebelah utara dari tembok kota yang dari Bukit Zaitun kelihatan seperti sebuah tengkorak dan ada kuburan-kuburan yang digali di batu karang yang menyerupai mata.

Dimana di dalam salah satu darinya, Yesus mungkin telah dikuburkan. Sampai hari ini, belum ada catatan mengenai luas Golgota secara keseluruhan,

Sumber : https://www.jawaban.com/read/article/id/2019/05/19/518/190517165314/disebut_bukit_tengkorakgolgota_juga_calvaryini_fakta_alkitab_soal_tempat_yesus_disalib